Beberapa Chief Information Officer (CIO) dan eksekutif Teknologi Informasi (TI) perusahaan terkemuka seperti Apple dan Amazon menemukan fakta bahwa di era sekarang terjadi persaingan pesat dalam pengembangan inovasi dan teknologi. Inovasi teknologi merupakan bidang yang mampu mengatasi tantangan dengan menciptakan produk baru yang memiliki karakteristik lebih baik dari teknologi yang sudah ada. Harapannya, hasil dari inovasi dan teknologi ini akan mempermudah masyarakat.
Persaingan di bidang inovasi teknologi juga sudah melekat di kalangan mahasiswa, tidak terkecuali Mahasiswa Universitas Pertamina. Pada acara Universitas Annual Student Conference (UPASC), terdapat enam karya Mahasiswa UPER di bidang inovasi teknologi untuk dipaparkan di depan Dr. Soni Prayogi, M.Si selaku juri sekaligus Dosen Teknik Elektro Universitas Pertamina. Presentasi keenam karya tersebut akan dilaksanakan di Ruang 2701 Gedung Griya Legita mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Karya di bidang inovasi teknologi tersebut merupakan karya yang dikembangkan oleh mahasiswa UPER sepanjang tahun 2023. Adapun judul dari karya tersebut diantaranya:
1. E-MA: Monitoring System Berbasis Internet of Things dalam Perekaman dan Peramalan Konsumsi Listrik untuk Mendukung Bauran Energi di Indonesia
2. Essenziale : Co-Patrol (Computer Patrol): Kamera Cerdas Pendeteksi Tindak Kejahatan Sejak Dini Secara Realtime Berbasis IoT dan Deep Learning.
3. MAP-Road: Sistem Pendeteksi dan Pemetaan Kerusakan Jalan Berbasis Edge Computing dan Deep Learning.
4. Ventus Power: Diversifikasi Pemanfaatan Energi Angin Melalui Konsep Airborne Wind Energy System (AWEs) Sebagai Sumber Pembangkit Listrik Yang Ramah Lingkungan.
5. Intel: Gagasan Futuristik Elektrifikasi Daerah Tak Berlistrik Terintegrasi Antar- Wilayah dengan EcoLife-Battery Hasil Optimasi Sampah yang Berkelanjutan.
6. SKYRONE: Indoor Drone Navigation Integrated with Artificial Intelligence for Rescue.