Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

Karya Berupa Optimasi Produksi Suatu Reservoir dengan Memaksimalkan Drive Mechanism Raih Juara 1


Published by: Universitas Pertamina Jumat, 21 Juni 2024
Dibaca: 666 kali
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan seksi Mahasiswa Universitas Pertamina (IATMI SM UP) merupakan organisasi tingkat kemahasiswaan nirlaba yang bergerak dibidang perminyakan dan berada di bawah naungan IATMI pusat untuk mencetak bibit unggul berbasis perminyakan. IATMI SM UP merupakan wadah bagi siswa untuk mengembangkan pengetahuan terutama disektor minyakan. Ikatan Ahli Teknik Perminyakan seksi Mahasiswa Universitas Pertamina (IATMI SM UP) merupakan organisasi tingkat kemahasiswaan nirlaba yang bergerak dibidang perminyakan dan berada di bawah naungan IATMI pusat untuk mencetak bibit unggul berbasis perminyakan. IATMI SM UP merupakan wadah bagi siswa untuk mengembangkan pengetahuan terutama disektor minyakan. 

Pada 26 Mei 2024 lalu, IATMI SM UP telah menyelenggarakan Reservoir Simulation Competition Well Integrity 2024 yang mengusung tema perlombaan “Optimizing Reservoir Simulation Techniques for Enhanced Unconventional Resource Recovery”.

Kompetisi Simulasi Reservoir merupakan kompetisi utama dalam acara well integrity 2024 dan merupakan kegiatan utama dalam acara tersebut. Kompetisi ini menantang peserta untuk mendesain strategi terbaik untuk mengembangkan suatu lapangan minyak dan gas, dengan mempertimbangkan faktor-faktor krusial, seperti permeabilitas batuan dan sifat-sifat fluida, untuk mengoptimalkan produksi minyak dan gas pada lapangan tersebut. Kompetisi ini membutuhkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, inovasi, keahlian, serta kemampuan dalam memecahkan masalah dan juga dalam perlombaan ini setiap peserta diharuskan dapat menampilkan presentasi yang logis dan sistematis.

Kompetisi ini bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi dari para peserta dalam pemodelan simulasi reservoir guna mendukung pembangunan berkelanjutan di masa depan, dengan harapan bahwa ide-ide ini dapat dikembangkan untuk mendorong kemajuan dalam industri minyak dan gas.

Dalam kesempatan ini, Mahasiswa Teknik Perminyakan Universitas Pertamina (UPER) yang terdiri dari Muhammad Aqilah Adreza Putra, Labiib Alhuda, dan Muhammad Reihan Alfaridh ikut serta dalam ajang kompetisi tersebut. Mereka tergabung dalam satu tim bernama “Tim Fomo”.

Terdapat 5 tim dari 4 universitas yang berhasil lolos masuk ke tahap final. Adapun universitas yang dimaksud, yakni Universitas Pertamina (UPER), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY).

Tim Fomo yang menjadi perwakilan UPER  tersebut sukses menjadi sang juara. Mereka meraih Juara 1 pada Reservoir Simulation Competition Well Integrity 2024.

Dalam kompetisi tersebut Tim Fomo berhasil melakukan optimasi produksi suatu reservoir dengan memaksimalkan drive mechanism melalui pengaplikasian combination injector wells berupa water injection dan gas injection. Melalui kombinasi injector wells tersebut Tim Fomo mampu mendapatkan recovery factor sebesar 30.74℅ dengan hanya 7 sumur (5 sumur produksi dan 2 injeksi) selama 20 tahun. Serta berhasil mengurangi penggunaan listrik non renewable di offshore platforms dengan mengaplikasikan wave energy sebagai tambahan listrik.

Dalam strategi pengembangan ini, Tim Fomo  membuat sumur-sumur di lapangan yang dibor secara vertikal, mengincar area-area dengan porositas tinggi, permeabilitas tinggi, dan saturasi minyak tinggi untuk mengoptimalkan penempatan sumur dan zona perforasi. Pengembangan lapangan ini dibagi menjadi beberapa fase. Pada tahun pertama, dua sumur akan dibor pada Q1 dan Q2, diikuti dengan pembangunan fasilitas produksi pada Q3 dan Q4. Pada tahun berikutnya, lima sumur tersisa akan dibor merata sepanjang Q1 hingga Q4.

Strategi pengembangan tersebut melibatkan 5 sumur produser dan 2 sumur injektor, dengan melakukan pengoptimalan pada laju injeksi ataupun laju produksi fluida di setiap sumurnya. Pendekatan ini telah mencapai oil recovery factor sebesar 30.741%, produksi minyak kumulatif sebesar 173.41 MMSTB, NPV sebesar 516.83 juta USD, IRR sebesar 85.76%, DPI sebesar 4.41, dan periode pengembalian  (payback period) sebesar 1.18 tahun. Selain itu, Tim Fomo secara inovatif memanfaatkan energi gelombang sebagai sumber daya energi alternatif untuk rig dan platform di lepas pantai. Tim FOMO menggunakan kerangka analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) untuk memastikan kelayakan ekonomi, keberhasilan teknis, dan keberhasilan program pengembangan.

“Kompetisi ini merupakan peluang berharga bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di perkuliahan dan mendapatkan pengalaman langsung dalam memecahkan kasus nyata dalam industri minyak dan gas. Selain itu, kompetisi ini juga dapat menjadi wadah untuk memperluas jaringan dengan para profesional di bidang ini,” ucap Labiib Alhuda. [NA]

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved