Jakarta, 17 Februari 2023 - Melanjutkan sharing session program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), Universitas Pertamina International Office (UPER IO) mengadakan workshop menulis esai bersama salah satu awardee Muhammad Fa’iq Basumbul secara daring melalui platform Microsoft Teams, Kamis (16/2/2023).
Sebelum menggelar workshop mahasiswa yang tergabung dalam grup Whatsapp IISMA 2023 dibawah naungan UPER IO telah diberikan tugas menulis esai untuk kemudian dikaji ulang bersama Muhammad Fa’iq Basumbul salah satu awardee IISMA dari Universitas Pertamina.
Membuka sesinya, Fa’iq mengingatkan para mahasiswa untuk menjawab esai dengan tiga poin penting yakni introduction, main point, dan conclusion.
“Penulisan introduction cukup berisikan 3-4 kalimat yang dapat menggiring esai kalian menuju main point. Terakhir jangan lupa memberikan 1-2 kalimat kesimpulan atau conclusion untuk meyakinkan pembaca,” ujar Fa’iq.
Terdapat empat pertanyaan yang diberikan oleh IISMA untuk dijawab dalam penulisan esai. Pertanyaan pertama mengenai pencapaian akademik dan non akademik selama pendaftar menempuh pendidikan formal. Kedua berkaitan dengan dampak apa yang akan diberikan jika penulis lolos dalam program IISMA. Ketiga tentang bagaimana penulis menghadapi masalah dan cara menghadapinya dan pertanyaan terakhir berkenaan dengan kesehatan penulis esai baik secara fisik maupun secara mental.
Fa’iq menerangkan, setiap pertanyaan yang diajukan dalam penulisan esai memiliki tantangannya tersendiri namun terdapat hal-hal yang secara umum dapat diterapkan untuk menjawab setiap nomornya.
“Pertanyaan yang diajukan ini tricky sebenarnya, tapi cara menjawabnya kalian akan menjadi cerminan diri dari berbagai aspek termasuk cara kalian menghadapi krisis. Maka jawablah setiap pertanyaan dengan jujur. Lebih baik lagi jika kalian melakukan riset berkenaan dengan universitas yang kalian tempati sehingga kalian paham betul dampak apa yang memang ingin kalian berikan jika lolos dalam program IISMA ini”, papar Fa’iq saat mengkaji esai mahasiswa.
Faiq juga menambahkan hal lain yang perlu diperhatikan adalah penggunaan kalimat formal dalam penulisan esai, penggunaan kata sambung, serta keberagaman kata sehingga esai yang ditulis tidak terkesan monoton dan membosankan. [ER]