Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

INOVASI TANAMAN ASAL PAPUA MAMPU MEMBUAT DUA MAHASISWA UPER INI MENDAPATKAN MEDALI EMAS


Published by: Universitas Pertamina Jumat, 28 Juli 2023
Dibaca: 440 kali
Beberapa bulan lalu tepat pada Februari 2023 mahasiswa Universitas Pertamina mengikuti ajang kompetisi bernama Youth National Science Fair (YNSF) yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). IYSA bekerja sama dengan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali dan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Pada tahun ini YNSF diadakan secara hybrid dengan harapan menjadi wadah yang tepat bagi para peneliti untuk mengevaluasi ide dan karya yang telah dihasilkan.

Mahasiswa UPER yang mengikuti kompetisi tersebut ialah Dandy M Irwan, Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Angkatan 2021 dan Sandra Rama Pamungkas, Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Angkatan 2022. Mereka tergabung dalam satu tim yang diberi 
nama "Generasi Pertamina."

Tim Generasi Pertamina mengikuti kompetisi tersebut karena mereka percaya bahwa inovasi dan penelitian ilmiah adalah kunci untuk mengatasi tantangan global dan meningkatkan kualitas hidup manusia. 

Judul penelitian yang mereka buat yaitu O-INS'Lax: "Uji Toksisitas Daun Bungkus (Smilax Sp.) Sebagai Alternatif Insektisida Alami Pembasmi Ulat Grayak (Spodoptera Litura f.)." 

Insektisida alami yang terbuat dari hasil uji toksin daun bungkus (smilax Sp.) tersebut diambil dari Provinsi Papua Barat, Sorong, Indonesia. Hasil inovasi ini mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan mortalitas insekta yaitu hama ulat Grayak (Spodoptera Litura f) dan mendukung sistem pengendalian hama terpadu secara organik. Keunggulannya yaitu multifunctional & environmentally friendly, sesuai dengan SDG's Aspect nomor 15 “Life Science on Land," dan mendukung Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang terstruktur.

"Melalui lomba ini, kami memiliki kesempatan untuk menyumbangkan ide-ide baru, solusi kreatif, dan penemuan berharga yang dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi pertanian di Papua dikarenakan tanaman ini berasal dari Papua. Selain itu, mengikuti lomba karya tulis ilmiah adalah kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri." Ucap Sandra Rama Pamungkas.

Imbuh Dandy M Irwan, "Proses menyusun tulisan ilmiah memerlukan penelitian mendalam, analisis kritis, dan pemahaman yang mendalam tentang topik yang dipilih. Dengan melakukan itu, kami akan meningkatkan keterampilan akademik dan berpikir kritis yang pada dasarnya sudah diajarkan di Universitas Pertamina dan tentunya akan sangat berharga untuk perkembangan pribadi kami."

Pada ajang kompetisi YNSF 2023 ini, Tim Generasi Pertamina, Irwan dan Rama berhasil meraih Medali Emas.

"Melalui kompetisi tersebut Saya lebih mengenal banyak orang dan tentunya banyak belajar dari masukan yang diberikan dewan juri. Menjadi juara dengan mendapatkan medali emas pada ajang kompetisi tersebut merupakan suatu hal yang dapat menjadi kebanggaan yang luar biasa bagi kami. Ini adalah hasil atas usaha keras, dedikasi waktu yang dikeluarkan, dan kerjasama dengan tim tentunya." Ucap Tim Generasi Pertamina. [NA].

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved