Inovasi Ide Mock up Semi Submersible Rig Sukses Raih Juara 1 pada Perhelatan PETROLIDA 2024
Published by: Universitas Pertamina
Rabu, 22 Mei 2024
Dibaca: 1174 kali
Mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina (UPER) kembali menoreh prestasi gemilang pada Oil Rig Design Competition di Petroleum Integrated Days (Petrolida) 2024 yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers Student Chapter Institut Teknologi Sepuluh Nopember (SPE SC ITS) yang mendapat dukungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Oil Rig Design Competition 2024 pada perhelatan Petrolida 2024 diselenggarakan mulai tanggal 15 sampai 17 Mei 2024. Adapun tema kompetisi nya adalah “Incorporating Exceptional Innovations in Offshore Oil Platform to Enhance Drilling, Production and Cost Efficiency along with Emissions Mitigation”. Oil Rig Design Competition merupakan kompetisi yang menantang para peserta untuk lebih kreatif dan inovatif dengan menggunakan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam merancang platform semi-submersible yang inovatif untuk ladang minyak lepas pantai tertentu. Kemudian Desain Oil Rig dilihat untuk diuji ketahanan di tanah, di air (Model Test), dan gelombang (Motion Test).
Pada ajang kompetisi tersebut, tim mahasiswa UPER (Selcouth Team) yang terdiri dari Sandy Sadrio, Muhammad Faqih Adli Muzaki, Haikal Azma Gunawan, Revano Ghavar Mahardika, dan Zhafran Shafiq Mulyono sukses meraih juara 1.
Inovasi ide yang Selcouth Team berikan berupa Mock up semi submersible rig. Membuat semi submersible rig dengan case yang diberikan oleh panitia. “Inovasi ide yang terdapat dalam semi submersible rig kami yakni, semisubmersible rig kami menggunakan biodiesel sebesar 35% dalam aktivitas rig, sehingga dapat mengurangi emisi gas karbon, dalam sektor Health Safety Security & Environment (HSSE), rig kami memiliki Personal Protective Equipment (PPE) Detection untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, semi submersible rig kami dilengkapi oleh OPT Subsea Battery & PB3 Powerbuoy sebagai emergency power system yang mengubah energi kinetik menjadi energi elektrik, rig kami menggunakan teknologi CRS Cutting Reinjection System untuk mengurangi limbah dan menghemat biaya pengeboran, dan rig kami juga disertai alat amine scrubbing guna pemisahan gas yg berbahaya dan bersifat korosif yang tentunya dapat merusak surface facilities,” jelas Haikal Azma Gunawan.
Lanjut Haikal, “Selain itu, desain oil rig tim kami memiliki keunggulan, yakni membuat inovasi dalam semi submersible rig dengan menyatukan green energy dan efisiensi dalam pembuatan semi submersible rig yang dapat digunakan di segala situasi dan kedalaman”, tutupnya.
Selcouth Team menyadari bahwasannya ajang kompetisi tersebut cukup menantang, karena tidak hanya diperlukan pengetahuan terkait bidang minyak dan gas saja. Akan tetapi, kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif juga sangat diperlukan. Beruntungnya mereka sudah dibekali pengetahuan secara teori maupun praktik terkait hal tersebut. UPER merupakan perguruan tinggi yang dekat dengan industri energi. Selain itu, UPER juga menyediakan Mata Kuliah wajib berupa Creative Problem Solving dan Critical Thinking.
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE