Ini Sederet Green Start Up Besutan Mahasiswa yang Didukung Universitas Pertamina
Published by: Universitas Pertamina
Selasa, 12 November 2024
Dibaca: 630 kali
Data Kementerian Koperasi dan UKM (2022) menunjukkan bahwa sekitar 16% dari 64 juta wirausaha rintisan di Indonesia saat ini telah berfokus pada teknologi dan energi hijau. Kendati menjanjikan, pengembangan green start up masih menghadapi berbagai tantangan, terutama investasi. Asosiasi Energi Terbarukan Indonesia (2023) melaporkan bahwa biaya awal untuk memulai bisnis di sektor ini berkisar antara 1 miliar hingga 5 miliar rupiah, tergantung pada skala dan jenis teknologi yang digunakan.
“Berdasarkan survei yang dirilis oleh New Energy Nexus Indonesia (2023), 86% dari 50 usaha di sektor teknologi dan energi masih mengandalkan dana pribadi, yang berakibat pada pengembangan bisnis berkelanjutan yang kurang optimal. Untuk mendorong semangat kewirausahaan berkelanjutan, kami menyediakan wadah bagi mahasiswa, alumni, dan dosen untuk mengembangkan inovasi di bidang usaha ramah lingkungan melalui inkubasi bisnis. Peserta inkubasi akan mendapatkan fasilitas bimbingan bisnis, dukungan modal, dan kesempatan bertemu dengan investor,” ujar Rektor UPER, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., IPU.
Untuk itu, Universitas Pertamina (UPER) mengadakan UPER Connecting All Section Enthusiasts - Innovation Business (UPER CASE-IB) Demo Day pada 26 Oktober 2024 melalui program Pra Inkubasi dan Inkubasi Bisnis. Program ini mempertemukan pemilik inovasi khususnya di bidang teknologi dan energi ramah lingkungan dengan investor, dengan tujuan untuk mengembangkan gagasan bisnis dan memfasilitasi komersialisasi produk.
“Sebagai bagian dari Inkubator Bisnis Indonesia, kegiatan ini meningkatkan minat dan jiwa wirausaha muda dengan menerapkan konsep bisnis berkelanjutan melalui kolaborasi mahasiswa dan ahli. Tantangan ke depan adalah menjalin kerja sama dengan stakeholder agar produk dapat dikembangkan dan dikomersialkan, serta meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia,” ujar Alexander Ludi, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia
Pada penyelenggaraan UPER CASE-IB 2024, kegiatan tersebut difokuskan pada produk yang mampu mencapai Technology Readiness Level (TRL). TRL merupakan bentuk pengukuran kesiapan teknologi, mulai dari tahap konsep awal hingga pengaplikasiannya agar teknologi tersebut siap digunakan. Program UPER CASE-IB mengusung konsep TRL 7, yang mencakup pengembangan usaha yang telah memasuki tahap pengujian dan demonstrasi teknologi dengan produk yang nyata.
UPER CASE-IB melahirkan 10 tim terpilih yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan dosen Universitas Pertamina. Dalam hal ini, tiga tim diantaranya menjadi tim terbaik. Yang pertama adalah bisnis Bioghum Eco Briquettes yang merupakan briket ramah lingkungan yang berasal dari sampah sorgum. Kemudian A-Bacs, yaitu produk pakaian anti bakteri yang dapat digunakan untuk petugas kebersihan. Serta start up Chemback@nature yaitu bisnis produk sehari-hari yang terbuat dari bahan organik.
“Produk yang kami kembangkan meliputi sabun mandi, sabun pembersih rumah tangga, dan hand sanitizer, yang semuanya dirancang dengan keunggulan menerapkan prinsip kimia hijau demi pembangunan keberlanjutan. Kami menggunakan minyak nabati yang diperoleh melalui metode cold pressed, yang mengurangi jejak karbon dan penggunaan air hingga 15%. Selain itu, kemasan ramah lingkungan kami efektif mengurangi jejak karbon hingga 50%,” ujar Putri Harum Anggraini Siregar yang merupakan alumni UPER yang berperan sebagai Finance di Chemback@nature.
Lilin aromaterapi, reed diffuser, parfum berbasis organik, dan hand sanitizer food grade merupakan sejumlah produk Chemback@nature yang telah dipasarkan. Dari penjualan sebelumnya, tim Chemback@nature telah meraih pendapatan hingga 17 juta rupiah. Untuk mengembangkan dan memperluas pangsa pasar, Chemback@nature merencanakan pembangunan jaringan distribusi fisik yang lebih luas melalui kerja sama dengan pengembang bisnis serta lembaga berkelanjutan untuk mendapatkan dukungan dalam pemasaran dan investasi.
Selaras dengan nilai-nilai Universitas Pertamina sebagai kampus yang berfokus pada teknologi dan bisnis energi, penyelenggaraan CASE-IB menyediakan peluang bagi civitas academica untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan tujuan keberlanjutan.
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE