Indonesia Minim Kajian ASEAN, Universitas Pertamina Bentuk Pusat Studi
Published by: Universitas Pertamina
Kamis, 11 November 2021
Dibaca: 589 kali
Jakarta, 13 Agustus 2021 - Dikutip dari laporan Accenture ASEAN Consumer Research, ASEAN kini disebut sebagai salah satu dari lima ekonomi teratas dunia dan blok perdagangan dengan pertumbuhan tercepat. Bukan tanpa alasan, Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia mengatakan, negara anggota ASEAN memiliki jumlah penduduk sebanyak 655,51 juta jiwa dengan mayoritas usia produktif. Selain itu, pertumbuhan ekonomi negara anggota ASEAN juga relatif tinggi, yakni rata-rata lima hingga enam persen per tahun.
Sejak didirikan pada 8 Agustus 1967, ASEAN telah berhasil menorehkan berbagai capaian baik dalam bentuk kerja sama bilateral antar negara anggotanya, maupun kerja sama regional kawasan. Sebut saja pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN dan komunitas ASEAN. Kendati demikian, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Subregional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menyebutkan jumlah kajian dan riset mengenai ASEAN di Indonesia masih sangat terbatas. Kementerian Luar Negeri mencatat, hingga Desember 2019 baru terdapat 68 Pusat Studi ASEAN yang terbentuk di Indonesia.
“Padahal, potensi pengembangan kerja sama regional di kawasan sangat besar. Diperlukan stimulus untuk menghadirkan forum diskusi dan meningkatkan jumlah publikasi riset dalam rangka mempromosikan kerja sama ASEAN kepada para pemangku kepentingan. Melihat potensi tersebut, pada tahun 2020 lalu kami menginisiasi pembentukan Pusat Studi Centre for ASEAN Research on Energy (CARE),” ungkap Dr. Indra Kusumawardhana, M Hub. Int, Ketua Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina (UP), sekaligus Ketua CARE dalam wawancara daring, Kamis (12/8).
Terutama terkait kerja sama di bidang energi yang menjadi kekhususan dari UP, menurut Indra, publikasi kerja sama para negara anggota ASEAN masih jarang dijumpai. “Melalui pendirian CARE, kami berharap dapat melahirkan kajian maupun publikasi akademik terkait isu energi di kawasan, baik dalam bentuk jurnal, buku, maupun literatur lainnya. Sehingga, kami dapat berkontribusi meningkatkan awareness masyarakat dunia akan kehadiran ASEAN,” tutur Indra.
Indra dan tim meyakini, melalui peningkatan jumlah publikasi riset, kapabilitas ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan akan terdiseminasi dengan masif. Selain melakukan penelitian dan pengkajian ilmiah, CARE juga akan memberikan konsultasi, menyediakan forum diskusi, serta menghadirkan seminar dan pelatihan bagi sivitas akademik UP dan masyarakat umum.
Di momen perayaan ulang tahun ASEAN yang ke-54, pada Agustus 2021, CARE telah berhasil melaksanakan proyek perdananya. Laporan kajian diplomatic intelligent untuk PT Pertamina (Persero) terkait asesmen resiko investasi bisnis di delapan negara potensial, telah rampung dan diserahkan kepada Corporate Communication and Investor Relations (CCIR) PT Pertamina (Persero).
Vice President Investor Relations PT Pertamina (Persero), Jufferson Mangempis, mengapresiasi kinerja pusat studi yang baru berusia satu tahun tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada tim karena telah berhasil memberikan laporan yang berkualitas dan melebihi ekspektasi dengan tata waktu yang diberikan. Hasil kajian ini dapat menjadi informasi awal bagi PT Pertamina (Persero) dan anak perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis mancanegara,” ujar Jufferson.
Dua alumni dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina turut dilibatkan dalam penelitian. Ariscynatha Putra Ingpraja, salah satu alumni, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti proyek penelitian. “Melalui pembelajaran di kelas, praktikum di laboratorium, dan keterlibatan dalam proyek penelitian semacam ini, saya jadi merasa lebih siap untuk bersaing di bursa kerja. Karena fleksibilitas dan adaptabilitas telah saya dapatkan melalui project based learning semacam ini,” lanjut Aris.
Bagi siswa siswi SMA yang ingin berkuliah di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina, saat ini tengah dibuka Seleksi Nilai UTBK dan Seleksi Nilai Rapor untuk Periode Agustus Tahun Akademik 2021/2022. Informasi lengkap pendaftaran dapat diakses di laman https://universitaspertamina.ac.id/pendaftaran. Universitas Pertamina juga memberikan beragam beasiswa yang informasinya dapat diakses di laman https://universitaspertamina.ac.id/beasiswa/
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE