Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

Genggam Ilmu Berwirausaha Melalui Webinar Kewirausahaan


Published by: Universitas Pertamina Sabtu, 25 Juni 2022
Dibaca: 411 kali
Jakarta, 25 Juni 2022 - Program Studi Teknik Geofisika mengadakan webinar yang mengusung kewirausahaan bertajuk Pemanfaatan Teknologi di Era Digitalisasi dalam Upaya Meningkatkan Pemasaran Produk, dengan narasumber Evi Sovia S.E., MBA. Webinar kali ini sangat relevan dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki Ibu Sovia. Selain menjadi dosen Prodi Manajemen, Ibu Sovia juga menjadi tim pengajar pada Mata Kuliah Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Pertamina.

Sepanjang webinar ini, Ibu Sovia mengulas materi terkait Business Model Canvas (BMC). Ibu Sovia mengayakan model bisnis merupakan gambaran hubungan antara keunggulan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengakuisisi dan menciptakan nilai, yang membuat perusahaan mampu menghasilkan laba.

“Kerangka BMC terdiri dari 9 elemen yang saling berkaitan satu sama lain. Elemen tersebut menggambarkan bagaimana organisasi menciptakan dan mendapatkan manfaat bagi dan dari para pelanggannya, hingga ke 9 elemen tersebut sangat penting untuk diperhatikan ketika akan membuat suatu bisnis atau sedang menjalankan bisnis,”jelas Bu Evi.

Berikut adalah 9 elemen Business Model Canvas:

1. Customer Segments
Menurut Osterwalder & Pigneur, dalam Lembaga Pengembangan Pendidikan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (LP2KHA) ITS Surabaya. (2015), pelanggan merupakan kunci utama dalam mendapatkan keuntungan, tanpa pelanggan perusahaan tidak akan bertahan lama. Hal yang harus diperhatikan dalam elemen ini seperti:
- Kelompokkan konsumen dalam segmen yang berbeda berdasarkan kesamaan kebutuhan perilaku, dan atribut lainnya.
- Tentukan satu customer segment yang besar atau beberapa customer segment kecil.
- Desain model bisnis berdasarkan pemahaman tentang kebutuhan konsumen tertentu.

Ibu Evi menjelaskan, terdapat beberapa tipe dari customer segments seperti mass market (tidak membedakan segmen khusus), niche market (memiliki segmen yang sangat spesifik), segmented (segmen yang memiliki kebutuhan dan masalah yang agak berbeda), diversified (segmen yang memiliki kebutuhan dan masalah yang  berbeda, seperti pakan ternak), dan multi-sided platform/market  (memiliki customer segments yang berbeda, namun saling bergantung, seperti majalah).

 2. Value Propositions
Elemen ini menjelaskan bagaimana pelanggan dapat beralih dari satu perusahan ke perusahaan lain melalui produk maupun layanan yang ditawarkan perusahaan berbeda dengan kompetitor lainnya. Elemen untuk menciptakan value bagi pelanggan terdiri dari kebaruan, kinerja unggul, kustomisasi, desain, merak, harga, pengurangan biaya, pengurangan risiko, kemudahan akses, dan kenyamanan atau kegunaan produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Channels
Channels menggambarkan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan konsumen dan menggapai segmen konsumen untuk bisa memberikan value proposition. Terdapat lima tipe channels seperti berikut ;
- Sales force, penjualan yang dilakukan oleh karyawan.
- Web sales, penjualan yang dilakukan oleh website atau berbagai online.
- Own stores, penjualan melalui toko sendiri.
- Partner stores, penjualan melalui toko mitra kerja.
- Wholesaler, penjualan melalui grosir atau dalam jumlah yang banyak.

4. Customer Relationship
Customer relations merupakan tie hubungan yang dibangun perusahaan dengan segmen konsumen tertentu. Elemen ini terdiri dari beberapa kategori seperti personal assistance, dedicated personal assistance, self service, automated services, communities, dan co-creation.

5. Revenue Streams
Pada elemen kelima ini membahas bagaimana uang yang dihasilkan dari setiap segmen konsumen. Tiap revenue stream sangat meemungknkan untuk memiliki mekanisme harga yang berbeda seperti fixed menu ricing dan dynamic pricing.

6. Key Resources
Key resources merupakan elemen atau aset penting utama yang dibutuhkan untuk membuat suatu bisnis metode berjalan dengan baik dan lancar. Dalam elemen ini membutuhkan sumber daya seperti benda, finansial, intelektual, dan manusia.
 
7. Key Activities
Key activities merupakan hal/aksi/pekerjaan apa yang paling penting yang harus dilakukan untuk memastikan agar model bisnis bisnis berjalan. Aktivitas terpenting mungkin akan berbeda untuk tiap tipe model bisnis. Key activities terdiri dari kateri produksi, pemecahan masalah, dan platform atau network.

8. Key Partnership
Mmebahas terkait jaringan supplier dan partner yang membuat suatu modelbisnsiberjalan.  Terdapat 4 tipe kemitraan seperti strategi alliance, coopetition, joint venture, dan buyer-supplier.

9. Cost Structure
Cost structure merupakan elemen terakhir dalam BMC. Cost structure menggambarkan sebuah biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu model bisnis. Cost structure terdiri dari dua tipe seperti cost driven dan value driven. Selain itu, cost structure ini juga memiliki karakteristik seperti fixed cost, variable cost, economic sale, dan economic of scope.

Netti Anjelina, salah satu peserta mengatakan, “Webinar kewirausahaan kali ni sangat menarik dan bermanfaat bagi saya dan juga yang lain, karena keterampilan untuk dapat berwirausaha saat ini sangat dibutuhkan. Melalui webnar ini banyak ilmu yang saya dapatkan dari pemaparan Ibu Sovia yang sangat lengkap dan komprehensif”. [NA]
Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved