LIGHT UP merupakan sebuah program yang memfasilitasi Mahasiswa/i Universitas Pertamina untuk berkontribusi dan melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai wujud dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sejumlah mahasiswa/i yang terpilih akan dilatih untuk memiliki kesadaran akan peran dan fungsinya dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungannya. LIGHT UP memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dan mewujudkan ide/gagasan (berupa rekayasa/intervensi sosial) untuk turut memperbaiki maupun meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang disasar.
Pada 9 Juni 2023 Direktorat Kemahasiswaan Universitas Pertamina memfasilitasi para peserta LIGHTUP untuk mengikuti pembekalan yang bernama Social Empowerment Training Day 3.
Social Empowerment Training Day 3 mengangkat tema "How to Validate and Communicate Creative Ideas, Especially in Writing," dengan narasumber Drs. Ujang Suwarna, Direktur Kemahasiswaan IPB.
Narasumber yang akrab disapa Ujang ini menjelaskan bahwasannya tingkat keberhasilan pelaksanaan pengabdian atau pemberdayaan ini yaitu ditentukan oleh tingkat penerimaan dan partisipasi masyarakat, metode (keberhasilan metode), ketercapaian tujuan, Indikator Keberhasilan dan target luaran, kualitas pelaksanaan, kinerja tim (integritas, dedikasi, kekompakan tim, lembaga mitra), dan potensi Khusus Program (peran dalam pembangunan dan keberlanjutan program).
Lebih lanjut Ujang menjelaskan fokus utama dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, seperti potensi dan permasalahan, solusi permasalahan, tujuan, indikator keberhasilan program, manfaat, metode pelaksanaan.
Pada bagian potensi dan permasalahan kita harus dapat menguraikan secara jelas potret, profil, dan kondisi sasaran, menguraikan analisis potensi dan masalah. Pada bagian solusi permasalahan kita juga harus dapat merumuskan dengan jelas permasalahan yang akan diselesaikan mengacu pada kegiatan yang dipilih, menguraikan semua solusi yang direncanakan untuk menyelesaikan permasalahan, dan pengambilan keputusan bersama sasaran. Sedangkan pada bagian tujuan harus jelas, spesifik, dan mudah diukur.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan atau pengabdian ini, maka pelaksana program melakukan monitoring dan evaluasi keberhasilan dengan mengukur capaian tujuan dan indikator keberhasilan sesuai dengan kegiatan yang dipilih. Data perubahan indikator keberhasilan diambil sebelum dan sesudah program, kemudian disajikan dalam tabel dan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui tingkat perubahan yang terjadi.
Selain itu, harus memperhatikan manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan baik manfaat yang akan didapatkan oleh mahasiswa, masyarakat, dan stakeholders yang terlibat didalamnya.
Di penghujung acara Drs. Ujang Suwarna menutupnya dengan quotes "Salam cinta untuk pengabdian, salam pengabdian atas nama cinta." [NA].
