Jakarta, 17 September 2022 - Fakultas Sains dan Ilmu Komputer (FSIK) Universitas Pertamina kembali menyelenggarakan kegiatan benchmarking pada Kamis (16/09). Kegiatan benchmarking yang kedua ini dilakukan dengan mengundang Toto Nugroho, selaku Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia (IBI) dan Chandra, selaku Senior Vice President Project Management.
Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom. Dari Universitas Pertamina, kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Pertamina, Prof. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Wakil Rektor II Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, Dekan FSIK, Prof. Dr. Ir. Rudy Sayoga Gautama, IPU., dan segenap tenaga pendidik dari Program Studi Ilmu Komputer dan Kimia.
Diskusi dan benchmarking ini bertujuan untuk menambah masukan terkait pengembangan fakultas dengan membuka program studi baru dan prospeknya dalam keilmuan material, khususnya di bidang industri baterai.
Menurut Chandra, fresh graduate sarjana memiliki peluangi yang sangat besar untuk bisa bekerja di industri baterai, terutama bagi lulusan Ilmu Kimia. “Kompetensi yang sekiranya perlu dimiliki oleh lulusan Ilmu Kimia biasanya di elektrokimia, sedangkan untuk keilmuan material diperlukan kompetensi di development dan engineering material baterai baru,’ jelas Chandra.
Diskusi dan bencmarking dengan PT IBI berjalan dengan lancar dan disambut antusias oleh para peserta diskusi., terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Contohnya salah satu dosen Program Studi …, Dr. Tirta Rona Mayangsari bertanya mengenai pandangan PT IBI mengenai kegiatan kuliah master by project.
Chandra menjelaskan, perkuliahan Strata 2 dengan sistem by project merupakan salah satu langkah yang baik untuk memproduksi sumber daya yang terlatih. Maka dari itu, upaya yang bisa dilakukan oleh perguruan tinggi adalah membangun channel yang kuat dengan industri. “Dengan begitu, penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa ini dari sisi akademik dan industrinya bisa sejalan,” kata Chandra.