Pada tahun 2023 lalu, Pusat Kajian Kapasitas Pemerintah Daerah menyelenggarakan kegiatan berupa pelatihan perpajakan tentang ‘Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang ke 66 tahun: Tantangan dan Solusi Menanggapi Surat Permintaan Penjelasan Atas Data & Keterangan (SP2DK) Pemeriksaan Pajak & Keberatan Pajak’. Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan pemahaman karyawan tentang sistem perpajakan, kewajiban pajak, hak-hak, serta manfaat penerimaan pajak bagi pembangunan negara.
Selain itu, kegiatan ini melibatkan penyampaian informasi, edukasi, dan pembahasan mengenai peraturan perpajakan, serta tata cara pelaporan dan pembayaran pajak. Dengan pemahaman yang baik tentang perpajakan, diharapkan perusahaan dapat memenuhi kewajiban pajaknya secara benar, transparan, dan bertanggung jawab.
Dalam hal ini, Dea Maharani Sajiddah, Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pertamina (UPER) mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan perpajakan tersebut.
Mahasiswa yang akrab disapa Dea ini terpilih pada pelatihan tersebut dikarenakan dari segi klasifikasi pengalaman dan kontribusi yang dimiliki menjadi salah satu faktor pertimbangan penting bagi pihak pelaksana. Selain itu, Dea juga telah memiliki dasar pengetahuan dalam memahami dan menghadapi isu terkait perpajakan.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang PMK-66 Tahun 2023, terutama mengenai regulasi perpajakan yang baru. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menanggapi Surat Permintaan Penjelasan Atas Data & Keterangan pemeriksaan pajak, serta keberatan pajak agar dapat meminimalkan risiko pajak dan memastikan kepatuhan perpajakan.
“Mengikuti Sosialisasi PMK-66 Tahun 2023 pasti akan memberikan pengalaman berharga dan wawasan baru. Tantangan menghadapi Surat Permintaan Penjelasan Atas Data & Keterangan (SP2DK) pemeriksaan pajak serta keberatan pajak adalah sesuatu yang serius, namun dengan sikap yang tepat, kita bisa menemukan solusinya. Sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen, tantangan seperti ini bisa menjadi peluang untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang saya pelajari di kelas. Kemampuan untuk merencanakan strategi, mengelola informasi, serta berkomunikasi efektif akan sangat berguna dalam menghadapi situasi ini,” ungkap Dea Maharani Sajiddah. [NA].
