Di era digitalisasi saat ini dan canggihnya teknologi memberikan banyak dampak yang dirasakan oleh berbagai bidang, salah satunya yaitu bidang kuliner khususnya pada Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Para UMKM dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada dan harus dapat mengikuti perkembangan zaman.
Hal yang dapat dilakukan UMKM di tengah era digitalisasi ini yaitu harus dapat memanfaatkan teknologi yang ada dengan sebaik mungkin. Misalnya, menggunakan media sosial untuk menunjang bisnis, serta menggunakan aplikasi lain untuk mendukung metode pembayaran secara online.
Namun, tidak semua UMKM melek akan teknologi yang ada. Maka dari itu, untuk mempermudah UMKM dalam melakukan bisnis di era digitalisasi ini, Departemen Pengembangan Pemberdayaan Sumber daya Manusia (PPSDM), Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pertamina menyelenggarakan kegiatan bernama Volunteer of Management (VLUM) 6.0, dengan tema yang diusung yaitu 'Digital Transformation and Business Change: Facing a New Era." Kegiatan ini diperuntukan untuk seluruh Mahasiswa Baru Prodi Manajemen Universitas Pertamina Tahun 2023. Kegiatan ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.
"Tema ini diambil untuk mengajak kaum milenial khususnya disini para mahasiswa baru Program Studi Manajemen Universitas Pertamina (UPER) yang akan bergabung dalam rangka melakukan pengabdian berupa upaya memberikan sosialisasi tentang konsep digitalisasi bisnis kepada UMKM di lingkungan sekitar kampus, serta memberikan solusi digital untuk mengembangkan UMKM masyarakat dan mengimplementasikan dan mengawasi perkembangan UMKM setelah menerapkan solusi yang disarankan oleh peserta," jelas Audiva Erhas Asyifa, selaku Ketua VLUM 6.0.
Berikut pedagang atau UMKM yang dipilih, Al Laundry (Jln. Rawa Simprug IX), Seblak Simprug Bu Vera (Jln. Rawa Simprug X), Seduluran Snack, Sop Kaki & Sate Kambing 999 (Jl. Raya Pos Pengumben No.12b, RT.4/RW.5), Es Kelapa Muda Putra Rantau, Eka Wedding Package, Es Kelapa Muda 79, Rumah Makan Kapau Masakan Padang (Jln. Rawa Simprug 1), Usaha Kacamata, Seger Tea (Kebayoran Icon) Dapur Mama Lillah (Aneka makanan dan gorengan), dan Warteg Ma Tety (Jln. Rawa Simprug X).
Adapun solusi yang diberikan pada kegiatan tersebut, diantaranya ada yang membuat qris, mendaftarkan UMKM ke aplikasi keuangan atau kas untuk mempermudah dalam perhitungan arus keuangan, membantu dalam mencantumkan lokasi UMKM di google maps, dan lainnya.
Adapun rangkaian kegiatan VLUM 6.0, seperti para peserta diberikan materi terlebih dahulu dari kakak tingkat yang ada di Program Studi Manajemen UPER, kemudian peserta melakukan wawancara ke pedagang atau UMKM tentang keluhan terhadap bisnis mereka, setelah itu peserta mendiskusikan solusi yang terbaik dan tepat untuk pedagang/UMKM tersebut, serta peserta mengimplementasikan solusi kepada UMKM yang dipilih dan melakukan monitoring untuk mengetahui apakah solusi yang diberikan efektif atau tidak.