Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Perdana pada tahun 2020, mengenai kepercayaan diri dalam mahasiswa tingkat pertama, ditemukan fakta bahwa mahasiswa dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi cenderung memiliki motivasi sosial yang tinggi pula. Perdana juga mengungkapkan bahwa kepercayaan diri dan motivasi akan menjadi modal dasar dari keaktifan mahasiswa dalam proses belajar, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh Harvard University yang menyatakan bahwa kepercayaan diri adalah salah satu soft skill yang memberikan andil sebesar 85 persen dalam kesuksesan karir seorang mahasiswa.
Menyadari pentingnya menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) Universitas Pertamina menggelar acara talkshow dengan tema “Be Confident” dalam rangkaian acara WINNING.COMM 5.0. Acara ini dilaksanakan di Ruang 2101 sampai 2103 Gedung Griya Legita, Universitas Pertamina pada pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Sesi talkshow diisi oleh Melisa Hutapea S.I.Kom., dengan partisipasi seluruh mahasiswa semester satu Prodi Komunikasi Universitas Pertamina.
Melisa menjelaskan bahwa kepercayaan diri pada dasarnya adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk mencapai satu tujuan. Dalam talkshow, Melisa menyampaikan setidaknya terdapat tujuh cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri, yaitu dengan mempersiapkan diri, mengatasi ketakutan, melakukan komunikasi efektif, bersikap positif dan optimis, melatih posisi tubuh dan suara, berpartisipasi dalam organisasi, dan menerima kritik dengan baik.
Acara ini kemudian ditutup dengan praktik kepercayaan diri melalui aktivitas debat bertemakan “Berani Berorganisasi”. Debat berlangsung dalam empat sesi yang terdiri dari penyampaian pro dan kontra, penyanggahan antar tim, debat berdasarkan pertanyaan juri, dan debat berdasarkan pertanyaan audiens. Melalui aktivitas debat, para mahasiswa diharapkan dapat mengasah rasa percaya diri dalam mengemukakan argumentasinya di depan banyak orang.
“Materi yang disampaikan sangat menarik dan dikemas dengan cara yang interaktif. Saya merasa cukup tegang saat sesi debat, terutama ketika mendengar jawaban dan sanggahan yang dilontarkan setiap tim. Meskipun begitu, sesi debat menjadi pengalaman yang luar biasa. Saya berharap akan ada lebih banyak acara sejenis yang mampu mendorong kemampuan mahasiswa,” ujar Keysha, Mahasiswa Komunikasi Universitas Pertamina.