Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

Beasiswa S2 ke Norwegia: Perjalanan Josephine Wilda, Alumni Universitas Pertamina


Published by: Universitas Pertamina Jumat, 29 November 2024
Dibaca: 846 kali
Studi S2 internasional memberikan manfaat luar biasa bagi mahasiswa. Berdasarkan laporan Northeastern University (2023), sebanyak 25% pemberi kerja lebih memilih kandidat dengan pengalaman internasional karena kemampuan lintas budaya dan adaptasi yang penting dalam pasar kerja global.

Selain itu, riset European Commission (2023) menunjukkan bahwa lulusan dengan pengalaman internasional lebih sering dipercaya mengemban tanggung jawab profesional yang lebih besar. Hal ini mencerminkan nilai lebih dari perspektif dan pengalaman global yang mereka miliki.

Inspirasi dan peluang ini turut dirasakan oleh Josephine Wilda Nauli, alumni Teknik Geologi Universitas Pertamina, yang berhasil meraih beasiswa penuh untuk melanjutkan studi S2 di University of Bergen, Norwegia. Josephine pun berbagi kisah inspiratif dan tips berharga.

Menurut Josephine, belajar di luar negeri bukan hanya memperluas wawasan, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup secara menyeluruh, memberikan nilai tambah yang mendalam bagi perkembangan pribadi dan profesional.

"Saya selalu bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri untuk merasakan atmosfer internasional. Menempuh pendidikan S2 di lingkungan internasional bukan hanya tentang menimba ilmu, tetapi juga memperkaya pengalaman, memperluas perspektif, serta membuka peluang yang tak terduga,” ujar Josephine.

Josephine Berbagi Tips Mendapatkan Beasiswa Penuh S2 di University of Bergen, Norwegia

Mendapatkan IPK di Atas 3.00
Sejak ditetapkan bahwa IPK minimal 3.00 menjadi standar internasional, termasuk di Universitas Bergen, mahasiswa semakin termotivasi untuk mencapai IPK tinggi. Berdasarkan QS World University Rankings (2024), IPK yang tinggi mencerminkan kemampuan akademik yang solid, menjadi faktor penting dalam proses seleksi beasiswa internasional. 

“IPK di atas 3.00 bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan kerja keras, manajemen waktu yang baik, serta kemampuan adaptasi dan kualitas yang dicari oleh universitas global seperti Bergen University untuk mendukung kesuksesan mahasiswa di kancah akademik internasional,” ungkap Josephine.

Memiliki Skor IELTS minimal 600
Menguasai bahasa Inggris merupakan syarat utama untuk mengikuti program internasional. Berdasarkan laporan British Council (2024), skor IELTS minimal 600 menunjukkan kemampuan peserta dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris dalam konteks akademik dan profesional secara global.

“Bagi kamu yang masih memiliki waktu cukup panjang, sangat penting untuk fokus berlatih soal setiap hari dan memahami format tes. Ikuti kursus jika diperlukan, serta tingkatkan kemampuan mendengar dan membaca dengan mengakses konten berbahasa Inggris,” tambah Josephine.

Aktif Dalam Kegiatan Akademik dan Non Akademik
Aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik dapat mengembangkan keterampilan manajerial dan kepemimpinan. Menurut studi Harvard (2017), keterlibatan dalam organisasi mahasiswa meningkatkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi yang dibutuhkan di dunia kerja.

"Melalui organisasi, saya belajar manajemen waktu dan kegiatan, yang sangat berguna, terutama dalam persiapan dan pendaftaran beasiswa S2 di University of Bergen. Pengalaman ini menyadarkan saya betapa pentingnya soft skill untuk mendukung kesuksesan akademik dan profesional," jelas Josephine.

Mempersiapkan Rencana Studi S2 Internasional
Josephine mengatakan, menyiapkan rencana studi S2 internasional memerlukan kesiapan mental dan keterampilan. Berdasarkan pengalaman banyak mahasiswa, berdiskusi dengan senior dan mentor sangat membantu dalam memetakan tujuan akademik serta mendukung pengembangan karir profesional.

"Dalam kesempatan ini, saya terus mencari peluang untuk mengembangkan keterampilan dan mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk program beasiswa magister, seperti mempersiapkan administrasi, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, serta mencari informasi tentang budaya, lingkungan kampus, dan program S2 Internasional," ujar Josephine.

Untuk meraih beasiswa S2 internasional, persiapan administratif dan peningkatan kompetensi pribadi sangat penting. Kemampuan bahasa Inggris yang baik dan pemahaman mendalam tentang program studi yang diinginkan menjadi kunci, ditambah keterampilan teknis yang relevan dengan bidang pilihan.

Meraih beasiswa S2 internasional bukan sekadar impian, tetapi hasil dari persiapan matang dan usaha konsisten. Seperti Josephine, fokus pada akademik, penguasaan bahasa, dan keterlibatan aktif dapat membuka peluang sukses di masa depan. [MP]

Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved