Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan persentase Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi tahun 2023 sebesar 31,45 persen. Jumlah tersebut naik sebanyak 0,40 persen dari persentase APK Perguruan Tinggi pada tahun 2018. Padahal, Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti) menargetkan nilai APK Perguruan Tinggi di tahun 2023 bisa mencapai 40 persen. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat untuk mengejar pendidikan tinggi adalah kurangnya pemahaman siswa SMA/Sederajat dalam memilih profesi serta jurusan yang sesuai.. Hal ini selaras dengan data yang diterbitkan oleh Educational Psychologist Integrity Development Flexibility, yang menyatakan bahwa sebanyak 92 persen siswa SMA/Sederajat mengalami kebingungan dan ketidakpastian mengenai pilihan karir di masa depan.
Untuk membantu siswa SMA/Sederajat dalam mempersiapkan masa depan, Universitas Pertamina menggelar acara Open House: Energizing Your Future. Acara ini diselenggarakan di GOR ABC Universitas Pertamina yang diikuti lebih dari 600 siswa SMA/Sederajat dengan dampingan orang tua dan guru asal sekolah. Para siswa tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yakni Jakarta dan sekitarnya, Aceh, Batam, Solok, Lampung, hingga Melawai.
Acara open house menghadirkan dua talkshow yang membahas tentang minat dan bakat dan prospek pekerjaan masa depan. Talkshow minat bakat diisi oleh Bobby Suwandi selaku psychometrician dan Indra Sugiharto selaku motivator milenial sekaligus pendiri @masukkampus. Kemudian talkshow prospek pekerjaan masa depan diisi oleh Fadli Rahman selaku Direktur PPPB PT Pertamina Power Indonesia, Hary Kuswanto selaku Human Resources PT Pertamina, dan Jihandini Rhodiya selaku alumni Universitas Pertamina. Melalui kedua sesi talkshow tersebut, para siswa SMA/Sederajat diharapkan dapat menyadari minat dan bakat dalam dirinya supaya tidak salah dalam menentukan jenjang karir di masa depan.
“Setelah mengikuti talkshow minat dan bakat di acara open house, saya merasa sangat terbantu dalam menentukan jurusan setelah lulus SMA nanti. Acara ini membuat kami dapat mengeksplor ilmu dan pengalaman dari para narasumber,” ucap Azzalifa, Siswi SMA Manba’ul Ulum Asshiddiqiah Jakarta. [AN]