Logo Universitas Pertamina
ID / EN
Berita Kampus

50 Peserta Terpilih Ikuti Pelatihan Kimia Hijau untuk Industri Berkelanjutan


Published by: Universitas Pertamina Jumat, 23 Agustus 2024
Dibaca: 769 kali
Kimia hijau atau Green Chemistry merupakan pendekatan berbasis keberlanjutan dalam proses perancangan produk dan proses kimia. Green Chemistry menekankan prinsip pengembangan dan produksi yang dapat mengurangi atau menghilangkan penggunaan dan limbah bahan berbahaya baik bagi lingkungan maupun kesehatan.

Sejalan dengan prinsip kimia hijau, Universitas Pertamina (UPER) telah resmi menjadi koordinator nasional dalam program Global Greenchem Innovation and Network Programme (GGINP). Program ini memiliki tujuan untuk mempromosikan inovasi dalam bidang kimia hijau serta meningkatkan kesadaran akan manfaat dan kebutuhan kimia hijau di berbagai sektor industri.

Dalam program GGINP ini, UPER bekerja sama dengan Yale University, United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), dan Kementerian Perindustrian. Sebagai bagian dari kampanye dan sosialisasi kimia hijau, UPER menyelenggarakan pelatihan dengan tema “Green Chemistry for Industrial Excellence”. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan prinsip-prinsip kimia hijau bagi para pelaku industri di Indonesia.

Pada pelatihan ini juga dibuka peluang bantuan pendanaan untuk mempercepat proses penerapan kimia hijau terutama dalam penggunaan bahan pengganti Persistent Organic Pollutants (POPs). Sebanyak 50 peserta terpilih dari 31 industri di berbagai sektor, akademia, dan pelaku pemerintahan berhasil mengikuti pelatihan yang juga dihadiri oleh Direktur Industri Kimia Hulu Kementrian Perindustrian dan Chief Technical Advisor UNIDO.

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Prof. Dr. techn. Djoko Triyono S.Si., M.Si, sebagai Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Universitas Pertamina, Wiwik Pudjiastuti, M.Si sebagai Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian, dan Salil Dutt sebagai Chief Technical Advisor UNIDO.

Dalam sambutannya, Prof. Djoko mengungkapkan kesiapan UPER sebagai koordinator nasional. “Universitas Pertamina sebagai koordinator nasional pada program GGINP, kami siap berkolaborasi dan bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran dalam penerapan kimia hijau,” ungkap Prof.Djoko. 

Lebih lanjut, Prof. Djoko menyampaikan Universitas Pertamina memiliki komitmen nyata dalam mewujudkan penerapan kimia hijau. “Komitmen Universitas Pertamina ini dapat diwujudkan salah satunya melalui Program studi Kimia dengan peminatan Bioteknologi, Petro-Oleo Kimia, dan Inovasi Material. Dengan adanya peminatan ini UPER menitikberatkan peran kimia hijau dalam kegiatan industri,” tutup Prof. Djoko.

Teuku Muhammad Roffi, PhD. ketua tim GGINP Indonesia sekaligus Direktur Pendidikan Universitas Pertamina, dalam sesi wawancara menyampaikan harapannya agar materi pelatihan yang telah dirancang khusus ini dapat memantik diskusi untuk mengimplementasikan prinsip kimia hijau di institusi masing-masing peserta.

“Dengan adanya pelatihan kimia hijau ini diharapkan para peserta nantinya dapat menerapkan prinsip kimia hijau yang berkelanjutan pada sektor industri di Indonesia,” pungkas Roffi (9/8). [AR]

 
Thumbnail Thumbnail Thumbnail
Bagikan:
Bagikan ke WhatsApp
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke X
Bagikan ke Telegram
Bagikan ke LinkedIn

Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalan UU ITE

© 2025 Universitas Pertamina.
All rights reserved