Jakarta, 21 Maret 2023 - Universitas Pertamina baru saja mengadakan kegiatan UPVISOR 9 bertajuk "Self Love: Managing Happiness," pada Selasa (21/03). Acara ini mengundang narasumber Azhar El Hami, S.Psi.,M.Psi., Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dan guest speaker, yaitu Abd. Azis, Mahasiswa Berprestasi Universitas Pertamina Tahun 2023 yang dipandu oleh moderator Chintya Maulini, Mahasiswa Prodi Komunikasi.
Narasumber yang akrab disapa Azhar menjelaskan, self love memiliki pengertian luas yang dapat diartikan seperti, memberikan prioritas dan penghargaan yang tinggi atas kesejahteraan dan kebahagiaan diri, memberikan perhatian terhadap kebutuhan diri sendiri dan tidak mengorbankan kesejahteraan pribadi demi menyenangkan orang lain, dan memberikan kepantasan terhadap apa yang harus kita dapatkan (standar diri).
"Jadi ketika berpikir tentang self-love, maka kita membayangkan tentang apa yang akan kita lakukan pada diri kita, apa yang akan kita katakan kepada diri kita dan bagaimana perasaan kita tentang diri kita yang menggambarkan tentang cinta dan kepedulian,” ucap Azhar.
Ia menambahkan, self-love berbeda dengan narcissistic. Berikut merupakan perbedaan self-love dan narcissistic:
1. Seseorang yang narsis percaya bahwa mereka lebih baik daripada orang lain, sedangkan self-love berarti mampu menerima dan peduli terhadap diri sendiri meskipuntidak sempurna.
2. Seseorang yang narsis tidak akan mengakui atau bertanggung jawab atas kesalahan atau kekurangan mereka, sedang self-love tidak menghalangi untuk peduli terhadap orang lain.
3. Individu yang narsis akan mencari perhatian dan pengakuan dari orang lain secara berlebihan dan kurang empati, namun self-love berarti dapat memberi diri sendiri kebaikan yang sama dengan yang mereka berikan kepada orang lain.
Lebih lanjut, Azhar menjelaskan terdapat 4 aspek self-love, yang terdiri dari self-awareness, self-worth, self-esteem, dan self-care. Agar kita dapat mencintai dirinya, seseorang harus memahami dirinya sendiri dengan cara siap menerima kegagalan, penuhi kebutuhan diri, berhenti membandingkan, jangan khawatirkan pendapat orang lain, dan bergaul dengan orang baik.
Selanjutnya, Aziz menambahkan bahwa kita sebagai mahasiswa harus mencintai diri sendiri, karena jika seseorang sudah bisa memahami dirinya sendiri, maka akan ada banyak hal positif yang didapatkan. Sesibuk apapun kegiatan di dunia perkuliahan, usahakan untuk luangkan waktu memberikan apresiasi pada diri sendiri.
"Sebagai seorang mahasiswa banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencintai diri sendiri, seperti olahraga, bermain games online, nonton, dan lain sebagainya. Disisi lain, kita juga harus berada dalam lingkungan pertemanan yang suportif yang dapat mendukung kita mencintai diri sendiri. Serta ingat. jangan menjadi yes man atau selalu mengiyakan ajakan semua orang,” jelas Aziz. [NA]