Berita Energi
Transisi Energi Bersama Rakyat, Kunjungi PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B

Published by: radarkudus.com 06 July 2022
Di baca: 8 kali
JEPARA – Dalam rangka promosi dan publikasi praktik-praktik pemanfaatan energi terbarukan di Jawa Tengah, sekaligus menunjukkan potensi, mengidentifikasi, serta menyelesaikan kendala pemanfaatan energi terbarukan di lapangan.

Dinas ESDM Jawa Tengah bekerja sama dengan Institute of Essential Services Reform (IESR) menyelenggarakan ”Jelajah Energi Terbarukan Jawa Tengah: Transisi Energi Bersama Rakyat”. Yaitu kegiatan kunjungan dan liputan di beberapa lokasi pemanfaatan energi terbarukan di Jawa Tengah pada 28 Juni hingga 1 Juli.

Pada Jumat (1/7) lalu, PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B mendapat kehormatan sebagai salah satu lokasi kunjungan tim kunjungan yang terdiri dari 60 peserta ini. Bertempat di gedung utama, Plt General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Hari Cahyono menyambut kedatangan tim yang terdiri dari gabungan personel Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, IESR, jurnalis media lokal, jurnalis media nasional, mahasiswa dan akademisi dari Undip, Unnes, Unika Soegijapranata, serta Udinus.

”Tanjung Jati B adalah pembangkit PLTU batu bara dengan daya mampu netto 660×4 di unit 1, 2, 3, 4. Posisi berada di tengah. Fungsi strategisnya di situ. Yang mana kita ketahui bahwa beban kelistrikan Pulau Jawa banyak di barat. Tanjung Jati B berada di tengah, menyeimbangkan transfer dari timur ke barat. Fungsi strategis akan tetap kami jaga, karena transfer 500 KV ini cukup besar sekali, keandalan unit ini menjadi yang harus kita jaga, karena menjadi tuntutan dari stakeholder PLN terutama di pengatur beban,” ungkap Hari.

Kepala dinas ESDM Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko menjelaskan, kesempatan kunjungan ini akan dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya untuk memahami arti penting PLTU dalam konteks penyediaan energi, arti penting PLTU dalam konteks membangun perekonomian, dan keterkaitan linkage-nya dengan berbagai kehidupan. ”Ternyata kalau tidak ada PLTU Tanjung Jati B, permasalahan kehandalan sistem pasokan listrik Jawa-Madura-Bali itu bisa kolaps. 10 persen dari sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali ditentukan di sini. Posisinya di tengah itu, sebagaimana tadi sudah dijelaskan. Ini menyeimbangkan aliran ke arah barat dan juga sebagian barat ke timur,” katanya.

Dia manmabhkan, ini tentu kesempatan yang membahagiakan untuk memahami dengan sebaik-baiknya. Sistem pengelolaan energi di sini yang kemudian ada hubungan kuat antara energi yang basisnya, meski batubara tapi emisi gas buangnya sudah direduksi dengan teknologi khusus.

Kedua, tentang program yang juga peduli untuk membangkitkan energi baru terbarukan. ”Perjalanan kami hari ini mudah-mudahan menginspirasi semuanya. Kemudian kawan-kawan akan memberitakan lebih luas lagi menjadi agenda promotif bagi pengembangan energi baru terbarukan di Jawa Tengah, Indonesia, global, serta suksesnya pertemuan presidensi G20 yang puncaknya di Oktober nanti,” ujarnya.

Kunjungan ini, dilanjut dengan paparan overview tentang PLTU Tanjung Jati B, kunjungan ke PLTS Gedung Energo, site visit mengelilingi kompleks PLTU, serta mengujungi workshop pengelolaan FABA dan mengambil sampel.

Jelajah Energi Terbarukan Jawa Tengah: Transisi Energi Bersama Rakyat dimaksudkan untuk mengangkat cerita dan praktik, baik pemanfaatan energi terbarukan di Jawa Tengah, serta dalam rangka peringatan Bulan Pancasila untuk mengimplementasikan nilai Pancasila dalam mewujudkan kedaulatan energi.

”Dengan kegiatan ini, masyarakat diharapkan akan menjadi lebih aware terhadap fenomena transisi energi. Sehingga memicu lebih banyak lagi peran serta dari masyarakat dalam pemanfaatan energi terbarukan di Jawa Tengah,” harapnya. (lin)
Thumbnail

Tinggalkan Balasan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

© 2021 Universitas Pertamina.
All Rights Reserved