Pertumbuhan Investasi Hulu Migas di Indonesia Lebih Moncer Dibanding Investasi Global
Published by: KONTAN.CO.ID
15 November 2022
Di baca: 12 kali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan investasi hulu migas di sepanjang 2022 akan mencapai US$ 12,1 miliar atau meningkat 11% dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai US$ 10,9 miliar. Adapun pertumbuhan investasi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata investasi global yang hanya naik 5%.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menjelaskan, realisasi investasi hulu migas mencapai US$ 9,2 miliar atau 70% dari outlook 2022 yang senilai US$ 12,1 miliar.
“Adapun target pertumbuhan investasi di hulu migas Indonesia di tahun ini yang sebesar 11% lebih tinggi daripada rata-rata global di 2022 yang hanya tumbuh sekitar 5%,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (16/11).
Dwi memaparkan, meski harga minyak dunia sempat melompat tinggi tetapi investasi hulu migas global hanya meningkat 5%. Hal ini lantaran perusahaan migas global melihat kenaikan harga minyak hanya sementara. Di sisi lain mereka juga lebih mementingkan untuk mengamankan posisi kas dalam menghadapi ancaman krisis global.
“Di sini kelihatannya mereka menggunakan dana yang diperolehnya untuk membayar utang dan membagikan dividen,” terangnya.
Tidak hanya itu, perusahaan migas dunia juga mulai fokus mengalokasikan dananya untuk investasi di sektor energi terbarukan.
Sejatinya, situasi global saat ini dipengaruhi oleh sejumlah sentimen. Pertama, kondisi geopolitik adanya konflik Rusia-Ukraina sehingga berdampak pada disrupsi pasokan energi. Hal ini turut berimbas pada kenaikan harga energi dan ujung-ujungnya menjadi inflasi.
Kemudian adanya persoalan transisi energi di mana terjadi persaingan antara investasi dari sektor energi terbarukan dan energi fosil. Kemudian ada juga tambahan investasi untuk sektor hulu migas karena harus mengalokasikan CCS/CCUS.
Tinggalkan Balasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
